6 Pemain Wonder Kid Piala Dunia yang Gagal Kerasbola

6 Pemain Wonder Kid Piala Dunia yang Gagal Kerasbola

Piala Dunia dapat jadi pertandingan yang mengganti kodrat seseorang pemeran sepak bola. Mereka seketika saja jadi populer dalam sebentar sehabis bercahaya di invitasi itu.

Piala Dunia Sbobet Mobile ialah invitasi dengan kompetisi yang amat kencang. Tidak gampang memenangkan invitasi 4 tahunan ini sekalipun oleh regu bertabur bintang.

Walaupun sedemikian itu, terdapat saja pemeran yang sanggup bercahaya dalam pertandingan Piala Dunia. Performa mereka di alun- alun hijau sanggup membuat para peminat sepak bola di semua Dunia sedemikian itu terpesona.

Sayangnya, sehabis menemukan atensi banyak Kerasbola orang sebab tampak bagus di Piala Dunia, terdapat beberapa pemeran yang namanya setelah itu karam kilat sebab penampilannya yang menyusut. Khalayak menganggapnya selaku pemeran one hit wonder ataupun terkenal dalam sebentar.

Selanjutnya 6 pemeran one hit wonder di gelaran Piala Dunia.

Asamoah Gyan

Ghana tampak di luar perkiraan pada gelaran Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Regu berjuluk The Black Star ini sanggup mendobrak sesi perempat akhir.

Salah satu pemeran yang berfungsi berarti Kerasbola Slot Online dalam bawa Ghana berjalan jauh merupakan Asamoah Gyan. Ia jadi pijakan di lini depan timnya serta sanggup mengecap 3 berhasil.

Sayangnya di peperangan perempat akhir melawan Uruguay, pada momen yang dapat buatnya jadi bahadur justru buatnya jadi pecundang. Ia kandas melaksanakan denda di menit- menit akhir sampai kesimpulannya Ghana takluk adu denda dari Uruguay.

Ahn Jung- hwan

Ahn Jung- Hwan sempat membuat gempar Kerasbola RTP Hari ini Dunia sepak bersama Korea Selatan di Piala Dunia 2002. Perihal itu terjalin dikala Ahn mendobrak gawang Italia di tahap gugur.

Berhasil yang dicetak Ahn itu mengakhiri tahap Italia di invitasi 4 tahunan itu. Ahn jadi bahadur Korsel walaupun tahap mereka dihentikan oleh Jerman di sesi semifinal.

Tetapi, kodrat sial dirasakan Ahn sehabis Piala Dunia 2002 selesai. Ia dihentikan dari Perugia cocok dengan ketetapan si kepala negara, Luciano Gaucci.

Kleberson

Kleberson ialah pemeran berarti dikala Brasil jadi pemenang Piala Dunia 2002. Walaupun berumur belia, ia sanggup membuktikan kualitasnya jadi pemeran inti dikala Brasil mengalami Inggris.

Kleberson pula sanggup membatalkan tiap serbuan Jerman di peperangan akhir Piala Dunia 2002 sampai membagikan korban untuk berhasil Ronaldo. Perihal ini membuat Manchester United terpikat buat mendatangkannya ke Old Trafford.

Manchester United mendatangkan Kleberson bersama Cristiano Ronaldo. Tetapi kodrat keduanya berlainan sebab Ronaldo jadi megabintang terkini, sebaliknya Kleberson dikira partisan selaku pembelian yang kandas.

El- Hadji Diouf

Performa El- Hadji bersama Senegal di Piala Dunia 2002 Korea Selatan serta Jepang memanglah amat cemerlang. Apalagi ia tersaring masuk ke regu All- Star FIFA sehabis Piala Dunia 2002.

Pada Piala Dunia 2002, Senegal dapat mengeliminasi Prancis di sesi eliminasi tim sampai membuat Uruguay serta Swedia tereleminasi. Julukan Diouf setelah itu populer sampai jadi sasaran regu besar Eropa.

Sehabis Senegal tereleminasi dari Turki di perempat akhir, Diouf setelah itu sah berseragam Liverpool. Tetapi performa Diouf di Premier League tidak secemerlang di Piala Dunia serta ia dikira selaku rekrutan terburuk Liverpool.

Salif Diao

Bersama dengan El- Hadji Diouf, Salif Diao pula mempunyai kedudukan berarti dikala Senegal membuat Prancis tidak lulus dari sesi eliminasi tim Piala Dunia 2022. Ia pula mengecap berhasil dikala menahan Denmark serta membuat Senegal lulus ke 16 besar.

Sayangnya ia wajib pergi dari alun- alun di peperangan melawan Denmark sebab menemukan 2 kartu kuning. Walaupun begitu, Liverpool senantiasa ngebet buat merekrut gelandang pekerja keras ini.

Tetapi sepanjang 3 masa di Anfield, ia cuma main dalam 37 peperangan. Salif Diao tidak sanggup menampilkan penampilannya yang garang di Piala Dunia dikala berseragam Liverpool.

Enner Valencia

Enner Valencia tampak amat bergengsi pada Piala Dunia 2014. Ia mengecap 3 berhasil pada sesi penyishan tim buat Ekuador, tercantum 2 berhasil ke gawang Honduras.

Sayangnya, satu kemenangan, satu hasil timbal serta satu kegagalan tidak lumayan buat bawa Ekuador maju ke sesi gugur. Mereka finis ketiga di dasar Prancis serta Swiss.

Walaupun sedemikian itu, Valencia menemukan peluang alih ke West Ham sesudah Piala Dunia. Tetapi, penampilannya di Premier League tidak sangat mentereng.